Semangka Palestina Artinya? Latar Belakang dan Maknanya

shelatitude.com ! Sebuah simbol yang mungkin belum lama Anda perhatikan, namun kini semakin sering muncul di berbagai media sosial: emoji semangka sebagai simbol dukungan kepada Palestina.

Kami akan menjelaskan mengapa semangka menjadi simbol tersebut dan mengapa hal ini memiliki makna mendalam bagi masyarakat Palestina.

Semangka, Buah Khas Palestina

Menilik sejarah, semangka bukan hanya buah biasa. Menurut Bon Appetit, semangka telah tumbuh subur di Timur Tengah selama berabad-abad. Meskipun asal-usul pasti semangka masih menjadi misteri, buah ini diperkirakan berasal dari Afrika Utara, khususnya Sudan. 

Dengan manuskrip berbahasa Ibrani sebagai referensi, sejarawan meyakini bahwa semangka telah tumbuh dan tersebar di Timur Tengah sejak sekitar 200 Masehi.

Semangka dahulu digunakan sebagai persembahan persepuluhan, bersama dengan buah ara, anggur, dan delima. Di Gaza, wilayah yang saat ini menjadi sasaran operasi militer Israel, semangka menjadi hidangan yang sangat populer. 

Di sana, masyarakat menyajikan "fatet ajer," sebuah hidangan berisi semangka mentah, terong, paprika, dan tomat yang dipanggang dan direbus. Hidangan ini kemudian disajikan di atas roti pipih dengan minyak zaitun, yang merupakan salah satu bahan makanan pokok di Palestina.

Semangka Sebagai Simbol Dukungan kepada Palestina

Namun, mengapa semangka digunakan sebagai simbol dukungan kepada Palestina? Dilansir dari First Post, semangka diadopsi sebagai simbol karena warna buah ini sejalan dengan warna bendera Palestina. Meski begitu, tidak serta merta semangka menjadi simbol perlawanan terhadap Israel.

Proses pengadopsian semangka sebagai simbol berawal ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967. Israel menganggap pengibaran bendera Palestina di wilayah yang mereka kuasai sebagai tindakan pelanggaran. Namun, pelarangan tersebut tidak terbatas pada bendera semata.

Pada tahun 2021, seorang seniman bernama Siman Mansour mengungkapkan kepada The National bahwa Israel menutup sebuah pameran seni di Ramallah yang memamerkan karya seninya dan seniman lain, termasuk Nabil Anani dan Issam Badrl pada tahun 1980. Alasannya? Larangan melukis bendera Palestina tidak hanya mencakup bendera itu sendiri, tetapi juga warna-warnanya.

Bahkan, Israel melarang Mansour melukis bunga dengan warna-warna yang menyerupai bendera Palestina. Semua karya seni yang menggunakan warna-warna tersebut akan disita, termasuk lukisan semangka. Sebagai tanggapan atas larangan ini, masyarakat Palestina mulai menggunakan semangka sebagai simbol protes.

Kini, semangka muncul dalam berbagai karya seni, termasuk di kaos, grafiti, poster, dan tentu saja, sebagai emoji di media sosial. Penggunaan simbol semangka ini mencuat pada tahun 2021 ketika pengadilan Israel memutuskan untuk menggusur warga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dari rumah mereka.

Penutup

Semangka telah menjadi simbol kuat yang melambangkan kesatuan dan perlawanan masyarakat Palestina terhadap pendudukan Israel. Dalam situasi yang penuh tekanan seperti ini, simbol ini menggambarkan semangat yang tak kenal lelah untuk mencapai kemerdekaan dan hak-hak yang sah.

Dalam hal ini, semangka adalah lebih dari sekadar buah; ia adalah simbol harapan dan perjuangan yang terus berkobar di tanah Palestina. Semoga artikel ini memberikan pemahaman lebih dalam mengenai makna di balik simbol semangka yang begitu penting bagi masyarakat Palestina.
Baca juga :