Judul The Lean Startup Penulis Eric Ries
Judul: The Lean Startup
( Ketika Inovasi Tiada Henti Menciptakan Kesuksesan Bisnis Secara Radikal )
Penulis: Eric Ries
Buku lean starup ini sangat ditujukan untuk para penjual produk yang ingin produknya sukses dan meningkat di pasaran, para enterpreneur yang menginginkan kesuksesan dalam membangun sebuah startup. Para mahasiswa dan siapa saja yang ingin menekuni dunia startup.
Cara bisa sukses membangun startup di tengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian
Startup bisa dibilang salah satu istitusi yang didesain/dibuat untuk membuat produk atau layanan baru dibawah kondisi ketidakpastian yang ekstrim. Ketidakpastian ini membuat para enterpreneur harus mengetahui cara-cara efektif agar startup yang dirintis bisa bertahan, tumbuh dan juga berkembang.
memberikan solusi kepada para enterpreneur untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan diperhatikan dalam merintis sebuah startup yang sukses .
Dalam rangkuman ini kita akan belajar langkah2 secara sistematis yang harus dilakukan untuk membangun sebuah startup yang sukses di tengah situasi lingkungan bisnis yang penuh dengan dinamika. bisa dibilang pada masa2 seperti ini saat adanya pandemi.
Kenapa manajemen gaya baru diperlukan untuk membangun sebuah startup yang sukses?
Bagaimana melakukan uji coba dan evaluasi di tengah pasar yang dinamis?
Apa saja hal-hal yang perlu diuji sebelum mengambil keputusan besar dalam startup?
Kenapa entrepreneur sebaiknya melakukan produksi skala kecil terlebih dahulu?
Bagaimana caranya agar startup dapat beradaptasi dan terus tumbuh?
Membangun startup berarti membangun sebuah institusi yang memiliki sistem manajemen yang rapi dan teruji. Dan salah satu alasan utama mengapa banyak startup mengalami kegagalan adalah karena tidak memiliki sistem manajemen yang rapi. Kwrna kita tau bahwa institusi ini didasari dengan ketidakpastian.
Ingat gaesss.. Startup memang identik dengan inovasi, kreatifitas dan fleksibilitas. Namun di tengah kondisi yang tidak pasti dan sulit diprediksi, startup harus mampu beradaptasi dengan menerapkan manajemen yang rapi dan juga teruji.
Harus memiliki visi yang merupakan tolak ukur dari setiap aktivitas yang dijalankan. Visi yang layak dimiliki sebuah startup adalah membangun bisnis yang mampu mengubah dunia.
Strategi yang digunakan dan produk yang diciptakan harus sesuai dengan visi ini. Startup berada di jalur yang benar ketika pencapaian-pencapaian yang diraih masih sejalan dengan visi yang ada.
Ingat gaess ada 7 nilai perbandingan dimana kita haru menyiapkan untuk membangun bahkan memgembangkan starup.
1. Dapat vs harus
Dengan kata lain: untuk menjawab “haruskah”, setiap asumsi atas fitur/produk/layanan yang akan dikembangkan perlu dites dan divalidasi.
2. Validated learning
Validated learning dilakukan melalui pengulangan pola Build-Measure-Learn
3. Hipotesis yang jelas
Dua test akan asumsi yang paling penting perlu untuk dibuat oleh seorang entrepreneur adalah value hypothesis dan growth hypothesis.
4. Genchi gembutsu
Lean startup methodology sangat mendorong apa yang dalam konsep lean manufacturing disebut dengan Genchi Gembutsu atau yang kerap ditranslasikan menjadi: Keluar dan lihat
5. Pengukuran yang tepat.
Bagi startup, pengukuran yang disarankan adalah innovation accounting melalui cohort analysis.
6. Melakukan 5 tahan Lean Startup Metodologi
Secara substansial, sebuah startup yang sukses adalah startup yang bisa memaksimalkan potensi manusia yang bergerak didalamnya untuk menciptakan produk yang memiliki nilai tambah. Artinya, startup tidak bisa dipisahkan dari kegiatan2 institusi yang penuh dengan birokrasi/musyawarah.
Metode “Lean startup” atau “sistem produksi ramping” menawarkan sebuah manajemen gaya baru yang memungkinkan sebuah startup mampu beradaptasi dengan segala ketidakpastian yang ada tanpa mengeluarkan biaya yang besar, tanpa risiko maksimal dan tanpa waktu yang banyak.
Metode “Lean startup” akan membantu para enterpreneur untuk mengambil keputusan dalam setiap tahapan melalui pendekatan ilmiah. "Hentikan produksi agar produksi tidak perlu berhenti"
( Ketika Inovasi Tiada Henti Menciptakan Kesuksesan Bisnis Secara Radikal )
Penulis: Eric Ries
The Lean Startup membahas saintifik mengembangkan Startup.
Perlu diketahui bahwa sang penulis, Eric Ries seorang wirausahawan dan penulis blog Startup Lessons Learned. Penasihat strategi bisnis dan produk untuk startup2, perusahaan besar, dan venture capital. Pembicara dalam acara bisnis. Ia juga seorang dosen tamu di Harvard Business School.Buku lean starup ini sangat ditujukan untuk para penjual produk yang ingin produknya sukses dan meningkat di pasaran, para enterpreneur yang menginginkan kesuksesan dalam membangun sebuah startup. Para mahasiswa dan siapa saja yang ingin menekuni dunia startup.
Pembahasan:
The Lean Startup membahas tentang saintifik mengembangkan Startup.Cara bisa sukses membangun startup di tengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian
Startup bisa dibilang salah satu istitusi yang didesain/dibuat untuk membuat produk atau layanan baru dibawah kondisi ketidakpastian yang ekstrim. Ketidakpastian ini membuat para enterpreneur harus mengetahui cara-cara efektif agar startup yang dirintis bisa bertahan, tumbuh dan juga berkembang.
Metode yang dibahas buku ini:
"LeanStartup"memberikan solusi kepada para enterpreneur untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan diperhatikan dalam merintis sebuah startup yang sukses .
Dalam rangkuman ini kita akan belajar langkah2 secara sistematis yang harus dilakukan untuk membangun sebuah startup yang sukses di tengah situasi lingkungan bisnis yang penuh dengan dinamika. bisa dibilang pada masa2 seperti ini saat adanya pandemi.
Hal-hal menarik yang akan kita pelajari diantaranya:
Bukan “apakah ini bisa dibuat?” melainkan “haruskah ini dibuat?” dan “dapatkah kita membuat bisnis yang berkelanjutan melalui produk dan layanan ini?”Kenapa manajemen gaya baru diperlukan untuk membangun sebuah startup yang sukses?
Bagaimana melakukan uji coba dan evaluasi di tengah pasar yang dinamis?
Apa saja hal-hal yang perlu diuji sebelum mengambil keputusan besar dalam startup?
Kenapa entrepreneur sebaiknya melakukan produksi skala kecil terlebih dahulu?
Bagaimana caranya agar startup dapat beradaptasi dan terus tumbuh?
Membangun startup berarti membangun sebuah institusi yang memiliki sistem manajemen yang rapi dan teruji. Dan salah satu alasan utama mengapa banyak startup mengalami kegagalan adalah karena tidak memiliki sistem manajemen yang rapi. Kwrna kita tau bahwa institusi ini didasari dengan ketidakpastian.
Ingat gaesss.. Startup memang identik dengan inovasi, kreatifitas dan fleksibilitas. Namun di tengah kondisi yang tidak pasti dan sulit diprediksi, startup harus mampu beradaptasi dengan menerapkan manajemen yang rapi dan juga teruji.
Harus memiliki visi yang merupakan tolak ukur dari setiap aktivitas yang dijalankan. Visi yang layak dimiliki sebuah startup adalah membangun bisnis yang mampu mengubah dunia.
Strategi yang digunakan dan produk yang diciptakan harus sesuai dengan visi ini. Startup berada di jalur yang benar ketika pencapaian-pencapaian yang diraih masih sejalan dengan visi yang ada.
Ingat gaess ada 7 nilai perbandingan dimana kita haru menyiapkan untuk membangun bahkan memgembangkan starup.
1. Dapat vs harus
Dengan kata lain: untuk menjawab “haruskah”, setiap asumsi atas fitur/produk/layanan yang akan dikembangkan perlu dites dan divalidasi.
2. Validated learning
Validated learning dilakukan melalui pengulangan pola Build-Measure-Learn
3. Hipotesis yang jelas
Dua test akan asumsi yang paling penting perlu untuk dibuat oleh seorang entrepreneur adalah value hypothesis dan growth hypothesis.
4. Genchi gembutsu
Lean startup methodology sangat mendorong apa yang dalam konsep lean manufacturing disebut dengan Genchi Gembutsu atau yang kerap ditranslasikan menjadi: Keluar dan lihat
5. Pengukuran yang tepat.
Bagi startup, pengukuran yang disarankan adalah innovation accounting melalui cohort analysis.
6. Melakukan 5 tahan Lean Startup Metodologi
Define - eksperiment - test - measure - pivot and persevere
Secara substansial, sebuah startup yang sukses adalah startup yang bisa memaksimalkan potensi manusia yang bergerak didalamnya untuk menciptakan produk yang memiliki nilai tambah. Artinya, startup tidak bisa dipisahkan dari kegiatan2 institusi yang penuh dengan birokrasi/musyawarah.
Metode “Lean startup” atau “sistem produksi ramping” menawarkan sebuah manajemen gaya baru yang memungkinkan sebuah startup mampu beradaptasi dengan segala ketidakpastian yang ada tanpa mengeluarkan biaya yang besar, tanpa risiko maksimal dan tanpa waktu yang banyak.
Metode “Lean startup” akan membantu para enterpreneur untuk mengambil keputusan dalam setiap tahapan melalui pendekatan ilmiah. "Hentikan produksi agar produksi tidak perlu berhenti"