Remember Me And I Will Remember You - Wirda Mansur

Judul: Remember Me And I Will Remember You
Penulis: Wirda Mansyur

Remember Me & I Will Remember You merupakan buku keempat dari Wirda Mansur. Buku ini adalah salah satu buku yang saya tunggu-tunggu dan akhirnya terbit pada tanggal 04 April 2019. Bahkan saya juga ikutan Pre-Order buku ini biar dapat tanda tangannya Wirda Mansur, hehe.

Mungkin beberapa 

Dari kita familiar dengan judul buku ini. Sebelum buku ini launching, dari akun YouTubenya, Wirda juga cerita bahwa judul buku ini diambil dari surah Al-Baqarah ayat 152 yang artinya:
"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."

Jadi kenapa surah Al-Baqarah ayat 152??

Ini menjadi ayat favorite wirda karena ini merupakan ayat penyemangatnya, Jadi memory kita untuk ingat kepadamu Allah tidak hanya pada susah saja, tapi dalam Segala hal Dan kondisi.

Kenapa surah Al-Baqarah ayat 152 


Ini berlaku ke segala aspek kehidupan seperti yang di sampaikan Wirda di awal? Oke, salah satu contohnya nih, kalau kita mau berangkat sekolah, mau berangkat kuliah, mulai sekarang coba untuk dhuha dulu, dzikir pagi dulu. Insya Allah dengan kita melalukan itu, sepanjang hari kita akan Allah mudahkan. Allah bakal kasih jalan.

Dalam Salah Satu bab dibuku ini juga membahas penting nya dikit pagi Dan petang.

Seperti yang kita tahu bahwa dzikir pagi Dan petang merupakan salah Satu ikhtiar kita dalam menjaga diri.

Dan merubah Salah Satu cara kita untuk selalu mengingat Dan melibatkan Allah maka Allah Akan memudahkan Urusan kita

Nih tips dari kak wirda


Bagi kalian yang sudah bekerja, bisa juga coba lakuin hal itu. Dzikir pagi dulu, dhuha juga. Perbanyak senyum kepada rekan kita karena senyum juga termasuk ibadah kan, hehe. Sekali lagi, libatkanlah Allah dalam setiap kegiatan yang kita lakukan. Siapa yang ngasih kerjaan ke kita kalau bukan Allah? Siapa yang memberikan rezeki kepada kita? Tentu Allah.

Dalam buku ini juga membahas tentang harapan mimpi.

Disini kita juga harus melibatkan Allah, mau jadi apapun itu, Jadi seperti apa mau apa.

Sampai Kan, berdoa, visualisasi specific, Dan tentu berusaha.

Jika belum dapet, belum tercapai???


Stop ini gak berarti kita gagal, Allah gak sayang Sama kita dll,
Kita tidak pernah tau doa dan usaha mana yang Allah kabulkan duluan. Keduanya sama: perbanyaklah. Dan keep hudznudzon kepada Allah ya. Kadang bukan hidup ini yang tidak adil, tapi kitanya aja yang kurang bersyukur

Dalam Satu kutipannya
"Saat gagal memang kita perlu ingat bahwa Allah belum mengizinkannya, sebab mungkin memang belum waktu nya, ever tried, ever failed, no matter what, try again, faile again, faile better. Kegagalan gak selalu buruk kok, somehow it's a good start"

Terkadang kita langsung putus asa ketika apa yang kita inginkan tak kunjung tercapai. Kita merasa bahwa sudah melakukan segalanya, sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi tetap aja harapan kita tak kunjung terwujud. 

Balik lagi, sudahkah kita melibatkan Allah dalam usaha kita? Ketika kita menginginkan sesuatu tetapi tidak di barengi dengan tahajud dan amalan-amalan kebaikan lainnya, maka sejatinya kita belum bersungguh-sungguh dalam menggapai apa yang kita inginkan itu. 

Jadi, jangan pernah putus asa ya! Mungkin bukan harapan kita yang tidak tercapai, tetapi karena waktunya aja yang belum tepat.

Dan ada lagi, yaitu happy with Quran


Quran merupakan pedoman bagi kita semua, Jadi menuntun kita untuk mengamalkan bukan sekedar di hapal Dan Dibaca saja..

Buku ini sangat membantu, reminder sih hehehe..
Baca juga :